·
Difteri
Difteri adalah penyakit yang disebabkan
oleh bakteri corynebacterium diphtheria. Penyebarannya
adalah melalui kontak fisik dan pernafasan.
Gejala awal penyakit adalah radang tenggorokan. Hilang nafsu makan dan
demam ringan. Dalam 2-3 hari timbul selaput putih kebiru biruan pada
tenggorokan dan tonsil. Difteri dapat menimbulkan komplikasi berupa gangguan
pernapasan yang berakibat kematian.
·
Pertusis
Disebut juga batuk rejan atau batuk 100
hari adalah penyakit pada saluran pernapasan
yang disebabkan oleh bakteri bordetella
pertussis. Penyebaran pertusis adalah tetesan-tetesan kecil yang keluar
dari batuk atau bersin. Gejalan penyakit adalah pilek, mata merah, bersin,
demam, dan batuk ringan yang lama kelamaan batuk menjadi parah dan menimbulkan
batuk menggigil yang cepat dan keras. Komplikasi
pertusis adalah pneumonia bacterialis
yang dapat menyebabkan kematian.
·
Tetanus
Adalah penyakit yang disebabkan oleh clostridium tetani yang menghasilkan neurotoksin.
Penyakit ini tidak menyabar dari orang ke
orang., tetapi melalui kotoran yang masuk dari luka yang dalam. Gejala awal
penyakit adalah kaku otot pada rahang, disertai kaku pada leher, kesulitan
menelan, kaku otot perut, berkeringat dan demam.pada bayi terdapat juga gejala
berhenti menetek (sucking). Anatara 3
sampai dengan 28 hari setelah lahir. Gejala berikutnya adalah kejang yang hebat
dan tubuh menjadi kaku. Komplikasi tetanus adalah patah tulang akibat kejang, pneumonia dan infeksi lainnya yang
dapat menimbulkan kematian.
·
Tuberculosis
Adalah penaykit yang disebabkan oleh mycrobacterium tuberculosa (disebut juga
batuk darah). Penyakit ini menyabar melalui pernapasan lewat bersin atau batuk.
Gejala awal penyakit adalah lemah badan, penurunan berat badan, demam dan
keluar keringat pada malam hari gejala selanjutnya batuk terus menerus nyeri
dada dan (mungkin) batuk darah. Gejala lain tergantung pada organ yang
diserang. Tuberculosis dapat
menyebabkan kelemahan dan kematian.
·
Campak
Adalah penaykit yang disebabkan oleh virus myxovirus viridae measles. Disebarkan melalui
udara sewaktu droplet bersin atau batuk dari penderita. Gejala awal penyakit
adalah demam, bercak kemerahan, batuk, pilek, conjungtivitis (mata merah). Selanjutnya timbul ruam pada muka dan
leher, kemudian menyebar ketubuh dan tangan serta kaki. Komplikasi campak
adalah diare hebat peradangan pada telinga dan infeksi saluran napas (pneumonia).
·
Polymyelitis
Adalah penyakit pada susunan saraf pusat
yang disebabkan oleh satu dari tiga
virus yang berhubungan, yaitu virus polio tipe 1,2, atau 3. Secara klinis
penyakit polio adalah anak dibawah 15 tahun yang menderita lumpuh layu akut (acute flaccid paralysis/AFP) .
penyebaran penyakit adalah melalui kotoran (tinja) yang terkontaminasi. Kelumpuhan
dimulai dengan gejala demam., nyeri otot dan
kelumpuhan terjadi pada minggu minggu pertama sakit. Kematian bisa
terjadi jika otot-otot pernapasan terinfeksi dan tidak segera ditangani.
·
Hepatitis
B
Hepatitis B (penyakit kuning)adalah penyakit
yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang memrusak hati. Penyebaran penyakit adalah dari darah dan produknya melalui suntikan yang
tidak aman, melalui transfuse darah, dari ibu kebayi selama proses persalinan
atau melalui hubungan seksual. Infeksi pada anak seringkali subklinis dan
biasanya tidak menimbulkan gejala. Gejala infeksi klinis akut yang ada adalah
merasa lemah, gangguan perut dan gejala lain seperti flu. Urine menjadi kuning,
kotoran menjadi pucat. Warna kuning bisa terlihat pula pada mata ataupun kulit.
Penyakit ini bisa menjadi kronis dan menimbulkan cirrhosis hepatis, kanker hati dan menimbulkan kematian.
No comments:
Post a Comment