Sunday 17 April 2016

PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)

·         Difteri
Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphtheria. Penyebarannya adalah melalui kontak fisik dan pernafasan.  Gejala awal penyakit adalah radang tenggorokan. Hilang nafsu makan dan demam ringan. Dalam 2-3 hari timbul selaput putih kebiru biruan pada tenggorokan dan tonsil. Difteri dapat menimbulkan komplikasi berupa gangguan pernapasan yang berakibat kematian.

·         Pertusis
Disebut juga batuk rejan atau batuk 100 hari adalah penyakit pada saluran pernapasan  yang disebabkan oleh bakteri bordetella pertussis. Penyebaran pertusis adalah tetesan-tetesan kecil yang keluar dari batuk atau bersin. Gejalan penyakit adalah pilek, mata merah, bersin, demam, dan batuk ringan yang lama kelamaan batuk menjadi parah dan menimbulkan batuk menggigil yang cepat dan  keras. Komplikasi pertusis adalah pneumonia bacterialis yang dapat menyebabkan kematian.

·         Tetanus
Adalah penyakit yang disebabkan oleh clostridium tetani yang menghasilkan neurotoksin.
Penyakit ini tidak menyabar dari orang ke orang., tetapi melalui kotoran yang masuk dari luka yang dalam. Gejala awal penyakit adalah kaku otot pada rahang, disertai kaku pada leher, kesulitan menelan, kaku otot perut, berkeringat dan demam.pada bayi terdapat juga gejala berhenti menetek (sucking). Anatara 3 sampai dengan 28 hari setelah lahir. Gejala berikutnya adalah kejang yang hebat dan tubuh menjadi kaku. Komplikasi tetanus adalah patah tulang akibat kejang, pneumonia dan infeksi lainnya yang dapat menimbulkan kematian.

·         Tuberculosis
Adalah penaykit yang disebabkan oleh mycrobacterium tuberculosa (disebut juga batuk darah). Penyakit ini menyabar melalui pernapasan lewat bersin atau batuk. Gejala awal penyakit adalah lemah badan, penurunan berat badan, demam dan keluar keringat pada malam hari gejala selanjutnya batuk terus menerus nyeri dada dan (mungkin) batuk darah. Gejala lain tergantung pada organ yang diserang. Tuberculosis dapat menyebabkan kelemahan dan kematian.


·         Campak
Adalah penaykit yang disebabkan oleh virus myxovirus viridae measles. Disebarkan melalui udara sewaktu droplet bersin atau batuk dari penderita. Gejala awal penyakit adalah demam, bercak kemerahan, batuk, pilek, conjungtivitis (mata merah). Selanjutnya timbul ruam pada muka dan leher, kemudian menyebar ketubuh dan tangan serta kaki. Komplikasi campak adalah diare hebat peradangan pada telinga dan infeksi saluran napas (pneumonia).

·         Polymyelitis
Adalah penyakit pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh satu dari  tiga virus yang berhubungan, yaitu virus polio tipe 1,2, atau 3. Secara klinis penyakit polio adalah anak dibawah 15 tahun yang menderita lumpuh layu akut (acute flaccid paralysis/AFP) . penyebaran penyakit adalah melalui kotoran (tinja) yang terkontaminasi. Kelumpuhan dimulai dengan gejala demam., nyeri otot dan  kelumpuhan terjadi pada minggu minggu pertama sakit. Kematian bisa terjadi jika otot-otot pernapasan terinfeksi dan tidak segera ditangani.

·         Hepatitis B

Hepatitis B (penyakit kuning)adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang memrusak hati.  Penyebaran penyakit adalah dari  darah dan produknya melalui suntikan yang tidak aman, melalui transfuse darah, dari ibu kebayi selama proses persalinan atau melalui hubungan seksual. Infeksi pada anak seringkali subklinis dan biasanya tidak menimbulkan gejala. Gejala infeksi klinis akut yang ada adalah merasa lemah, gangguan perut dan gejala lain seperti flu. Urine menjadi kuning, kotoran menjadi pucat. Warna kuning bisa terlihat pula pada mata ataupun kulit. Penyakit ini bisa menjadi kronis dan menimbulkan cirrhosis hepatis, kanker hati dan menimbulkan kematian. 

No comments:

Post a Comment